9 Tips Ampuh Memilih Helm Yang Terbaik,Bagus dan Berkualitas
Modifikasi.co.id – Memiliki helm yang bagus dan bermerk mungkin bisa menjadi kebanggan tersendiri , apa lagi helm tersebut memiliki harga sampai jutaan rupiah. Helm yang bagus sebenarnya tidak harus mahal yang terpenting adalah enak digunakan , dan aman plus sudah standart nasional indonesia (SNI).
Pada kesempatan ini saya ingin sharing informasi yang membahas mengenai cara memilih helm yang berkualitas. nah seperti apa ulasanya , langsung saja simak dibawah ini :
Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa menggunakan helm buat apa..? membuat rambut jadi kacau , berangtakan,membuat kepala gerah, tidak terlihat cool dan masih banyak lagi anggapan orang orang yang belum tahu fungsi dan manfaat dari menggunakan helm motor.
Sebenanya fungsi dan manfaat menggunakan helm ada banyak sekali , salah satunya adalah agar terhindar dari hal hal yang tidak diingikan saat terjadi kecelakaan , misal kalau ketabrak (kepalanya gak jadi pecah) karena helm bentuknya bulat bisa jadi hanya selip. berikut ini video tentang pentingnya menggunakan helm
Tipe Helm di indonesia ada banyak sekali anda bisa lihat dibawah ini :
- Helm Half Face.
- Helm 3/4 Modular Helmet.
- Helm Full Face.
- Helm Flip up.
Saat menggunakan helm motor tentunya hal yang harus di perhatikan yaitu kenyamanan dan juga keamanan , siapa lagi yang akan menjaga kalau bukan diri kita sendiri . Berikut ini ada beberapa tips memilih helm yang baik yang untuk kita semuanya.
- Sesuaikan ukuran helm yang ingin anda beli dengan kepala anda , yakni apa bila helm yang ingin anda beli tersebut sudah menekan bagian pipi dan dahi maka helm tersebut sudah bagus. Jangan menggunakan helm motor yang terlalu sempit dikepala ,untuk tanda helm yang sempit yaitu saat digunakan akan terasa tertekan oleh busa pada bagian kanan dan juga kiri helm,selanjutnya tahan selamat 30 detik (saat digunakan ) jika pada bagian pelipis terasa sakit itu tandanya helm tersebut terlalu sempit. Anda juga bisa dengan menggelengkan kepala ke bagian kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa helm tersebut menempel erat di kepala anda.Bila menggunakan helm yang terlalu sempit bisa jadi bukan aman yang akan anda dapatkan tapi malah membuat kepala pusing. Demikian juga untuk helm yang terlalu longgar anda bisa melakukan dengan cara menggelengkan kekanan dan juga kekiri jika lobok maka helm tersebut terlalu besar. Intinya pilihlah helm yang benar benar pas sesuai ukuran kepala anda.
- Pilih Kaca Helm atau orang menyebut dengan istilah visor yang bening , sehingga saat helm tersebut digunakan berkendara maka tidak akan menjadi penghadang/penghalang saat malam hari. Kalau punya saya sendiri tentunya visornya menggunakan yang bening, tujuanya biar jalanan terlihat jelas dan juga mbak mbak yang dijalan terlihat lebih asli hihi.
- Pilihlah helm yang menggunakna desain kunci (dibagian leher) agar tidak mudah lepas. Komponen yang satu ini jika di no 2 kan adalah hal yang sangat vital, lha piye gak vital kalau misal jatuh helm lepas sendiri kan bisa berabe . Anda bisa periksa terlebih dahulu mekanisme cara kerja penguncian helm tersebut apakah cepet terlepas atau tidak , jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual helm jika memang belum mengetahui cara kerja mekanisme penguncian pada helm tersebut.
- Pilih Bobot helm yang tidak terlalu berat alias ringan untuk digunakan. Kenyamanan helm juga perlu di perhatikan saat menggunakan helm , jika bobot helm terlalu berat walaupun helm tersebut bagus tentunya gak akan nyaman digunakan , gunakan insting anda untuk memilih helm yang benar benar pas dan nyaman untuk digunakan
- Bagi anda yang menggunakna kaca mata (min) mungkin lebih cocok memilih helm jenis tipe Flip UP ,( helm model buka tutup). Perhatikan juga bgaian mekanisme kuncian buka tutupnya , apakah helm tersebut ketka di buka tutup dapat menutup dengan kuat dan baik , atau justru sebaliknya yaitu mudah terbuka. Hal ini tentunya perlu di perhatikan apa bila ketika jatuh atau terjadi benturan , jangan sampai ketika terjadi benturan buka tutup kaca helm malah terbuka lebar , sangat bahaya . Pilih helm yang buka tutupnya kuat dan nyaman digunakan.
- Periksa juga kekecangan pada bagian baut penahan kaca helm , Bagian ini biasanya sering sering sekali helm mengalami kerusakan , jadi pilihlah helm yang memiliki pengait kaca helm yang kuat agar saat digunakan dengan kecepatan tinggi kaca helm tersebut tidak terbuka.
- Saat membeli helm jangan lupa untuk memeriksa apakah helm tersebut sudah memiliki sertifikasi khusus yang dikeluarkan oleh lembaga tertentu , karena tidak semua merek helm memilikinya , contoh sertifikat helm misalnya :DOT, SNELL, SNI dan lain lain .
- Pilihlah helm yang baru , jangan yang bekas hihi , biasanya ada lho helm yang second atau bekas dijual di pinggir jalan , jadi kita tidak pernah tahu bukan apa yang terjadi pada helm tersebut sebelumnya apakah helm tersebut terbentur, jatuh , terus di modif lagi jadi terlebih lebih OK lagi. Nah hal ini perlu diperhatikan juga .
- Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah periksa kemampuan anda hihi , kalau soal beginian tentunya urusan dompet yang berbicara hehe , jadi ngotot untuk membeli helm yang mahal sedangkan kemampuan membeli benar benar tidak mampu, jika sudah berkuarga anda bisa berdiskusi sama istri anda agar kebutuhan sehari hari tidak menjadi kendala
Untuk Ukuran helm mungkin bisa melihat panduan dibawah ini (diukur dari lingkat kepala) :
- S : 55-56 cm
- M : 57-58 cm
- L : 59-60 cm
- XL : 61-62 cm
Overall , gunakan lah helm saat anda berkendara baik jauh atau menengah atau dekat hehe ,kalau terlalu dekat ya bisa dengan jalan kaki karena bisa menghebat bahan bakar . Tujuan menggunakan helm karena kita tidak akan pernah tahu nasib kita ke depan saat menggunakan motor jadi apa salahnya untuk mempersiapkan keamanan. Anda bisa memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan ,tidak bermerk pun tidak masalah yang penting sudah ada logo SNI nya yang pasti ada Harga Ada Rupa maksudnya adalah jika ingin memiliki helm yang bagus tentunya harganya juga lumayan bagus hihi. Sekali lagi angkat tanganya dan junjung tinggi “Safety Riding”